ETNOGRAFI BUDAYA
METODOLOGI ILMU BUDAYA
ETNOGRAFI BUDAYA
RARA HASMIRNA DEWI
18017085
PROGRAM STUDI SASTRA
INDONESIA
JURUSAN BAHASA DAN
SASTRA INDONESIA DAN DAERAH
FAKULTAS BAHASA DAN
SENI
UNIVERSITAS NEGERI
PADANG
2020
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Etnografi menjadi dasar
yang penting untuk memahaminya lebih lanjut lagi. Dalam hal ini, etnografi
berasal dari bahasa Yunani, ethnos
yang berarti orang dan graphein yang
berarti tulisan. Terdapat
pengertian lain yang semakna, di mana secara harfiah sederhana, etnografi
diartikan sebagai tulisan atau laporan tentang suatu suku bangsa yang ditulis
oleh seorang antropolog atas hasil penelitian lapangan (field work). Secara klasifikasi,
etnografi termasuk ke dalam penelitian kualitatif. Etnografi dan
kebudayaan suatu masyarakat adalah hal yang tidak dapat dipisahkan, sebab
etnografi sendiri adalah ilmu yang menggambarkan kebudayaan itu sendiri. Namun
mengatakan ada hubungan (etnografi dan kebudayaan) tanpa penjelasan yang
detail hanya akan menjadi pernyataan yang tidak berdasar.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu etnografi budaya?
2. Bagaimana sejarah etnografi?
3. Siapa saja tokoh/ahli etnografi terkenal?
4. Apa saja karakteristik dari etnografi budaya?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui tentang etnografi budaya
2. Untuk mengetahui tentang sejarah etnografi
3. Untuk mengetahui tokoh/ahli dari etnografi terkenal
4. Untuk mengetahui karakteristik dari etnografi budaya
PEMBAHASAN
A. Etnografi
Budaya
Kata
etnografi, berasal dari bahasa Yunani, berarti sebuah deskripsi mengenai orang-orang
atau, secara harfiah, “Penulisan
Budaya”
(Atkinson,1992). Istilah
etnografi berasal dari kata Ethnos (bangsa) berarti orang
atau folk, sementara Graphein (menguraikan) mengacu pada penggambaran sesuatu.
Etnografi adalah usaha
untuk menjelaskan suatu budaya atau
suatu
aspek dari
budaya. Etnografi
merupakan cabang antropologi yang digunakan untuk menggambarkan, menjelaskan,
dan menganalisis, unsur suatu kebudayaan atau bangsa. Dalam pandangan
Koentjaraningrat dinyatakan bahwa isi dari etnografi mengenai suatu deskripsi
tentang kebudayaan etnik dari suatu suku bangsa secara holistik (keseluruhan). Berdasarkan penjelasan
tersebut, dapat dipahami bahwa tolok ukur etnografi menitikberatkan pada aspek
kebudayaan yang melekat pada suatu sistem kemasyarakatan, termasuk dalam
konteks yang paling besar adalah kebudayaan yang melekat pada suatu bangsa.
Sampel sederhananya tentu melalui pelacakan atas kebudayaan lokalitas-lokalitas
yang ada. Karena dengan membangun
pemahaman atas lokalitas akan memberikan dorongan untuk melihat lokalitas di
tempat lain.
B. Sejarah
Etnografi
Awal etnografi berkaitan
dengan asal usul ilmu
antropologi. Pada awal abad ke 20 mereka mulai
menyadari perlunya pergi kelapangan untuk mengadakan penelitian tentang budaya,
kesadaran untuk pergi ke lapangan
inilah
yang menjadi cikal bakal dari kemunculan penelitian etnografi. Para ahli antropologi berusaha membangun tingkat-tingkat
perkembangan evolusi budaya manusia dari masa awal kemuculan manusia di muka
bumi sampai masa kini. Pada awal kemunculannya, etnografi
tidak dapat dipisahkan dengan ilmu antropologi. Pada mulanya para antropologi berusaha membangun
tingkat perkembangan evolusi budaya manusia dari awal kemunculannya di muka
bumi hingga sekarang, namun dalam proses membangun perkembangan evolusi budaya
ini para antropologi
tidak terjun langsung kelapangan, tetapi mereka membangun kerangka
evolusi ini dengan tidak didukung oleh fakta-fakta dari lapangan.
C. Tokoh/Ahli Etnografi Terkenal
1. Franz Boas
6. Mary Douglas
10. Diamond Jenness
11. Ruth Landes
12. Edmund Leach
15. Margaret Mead
17. Lubor Niederle
20. Sergey Oldenburg
21. Richard Price
22. Edward Sapir
23. August Ludwig von Schlözer
24. Evander Sno
26. Ronald Takaki
27. Lila Abu-Lughod
28. Sudhir Venkatesh
29. Ian Collins
30. Leni Riefenstahl
31. Paul Willis
D. Karakteristik
Etnografi Budaya
Berikut ini aspek atau karakteristik etnografi yang dirangkum dari Wolcott dan Gay, Mills dan Airasian. Adapun karakteristiknya adalah sebagai berikut:
1. Berlatar alami bukan eksperimen di laboratorium
2. Peneliti meneliti tema-tema budaya tentang peran dan kehidupan sehari-hari
3. Interaksi yang dekat dan tatap muka dengan partisipan
4. Mengambil data utama dari pengalaman di lapangan
5. Menggunakan berbagai metode pengumpulan data
6. Peneliti menggunakan deskripsi dan detail tingkat tinggi
7. Peneliti menyajikan ceritanya secara informal seperti seorang pendongeng
8. Menekankan untuk mengekplorasi fenomena sosial
9. Format keseluruhannya adalah deskriptif, analisis dan interpretasi
10. Artikel diakhir dengan sebuah pertanyaan.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Etnografi
adalah usaha
untuk menjelaskan suatu budaya atau
suatu
aspek dari
budaya. Tolok ukur etnografi
menitikberatkan pada aspek kebudayaan yang melekat pada suatu sistem
kemasyarakatan, termasuk dalam konteks yang paling besar adalah kebudayaan yang
melekat pada suatu bangsa.
Awal etnografi berkaitan
dengan asal usul ilmu
antropologi.
Para tokoh/ahli etnografi yang terkenal salah satunya adalah Franz Boas.
Terakhir salah satu karakteristik etnografi budaya adalah peneliti meneliti tema-tema budaya tentang peran dan kehidupan
sehari-hari seseorang
B. Saran
Sebaiknya dengan adanya buku-buku sumber lain yang membahas mengenai materi ini, diharapkan Mahasiswa lebih giat lagi mencari buku-buku sumber lainnya agar pengetahuan dan wawasannya semakin meningkat, selain buku Mahasiswa juga bisa mencari sumber lain yang berbentuk online, seperti jurnal, skripsi dan lain-lain.
DAFTAR PUSTAKA
D'Santho, A. Etnografi Dan Contoh Penelitian
(Sebuah Etnografiklinik Aborsi Karya Donald W. Ball). Retrieved from https://www.academia.edu/6506187/Sejarah_n_perkembangan_etnografi
Kamarusdiana. 2019. Studi Etnografi Dalam Kerangka
Masyarakat dan Budaya. Jurnal Sosial & Budaya Syar-i , 113-128.
Manners, D. K. 2002. Teori Budaya. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Psychologymania. Karakteristik Penelitian
Etnografi. Retrieved from
https://www.psychologymania.com/2019/02/karakteristik-penelitian-etnografi.html
Komentar
Posting Komentar